banner 728x250

Kaltim Halal Festival 2025 Dibuka Wagub Kaltim Seno Aji

SAMARINDA, INFOBATIWAKKAL.ID – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar “Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2025” bertempat di Masjid Babussalam, Islamic Center Samarinda pada Jumat (23/5/2025).

Kegiatan kolaborasi bersama Pemeritnah Provinsi Kaltim serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim dalam mendorong akselerasi, perluasan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Timur.

banner 325x300

Kalafest 2025 hadir dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Stabilitas dan Kemandirian Kalimantan Timur”. Kalafest 2025 dibuka Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji didampingi Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Kepala DPMPTSP Kaltim, Kepala DPTPH Kaltim, Direktur OJK Kaltimkaltara, Direktur Eksekutif KDEKS Kaltim, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Kepala Bappeda Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Ketua BAZNAS Kaltim, perbankan, pelaku usaha, perwakilan OPD kabupaten/kota se Kaltim, serta pegiat ekonomi syariah.

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, dalam sambutannya menyampaikan Bank Indonesia Provinsi Kaltim terus mendukung implementasi empat pilar utama Masterplan Eksyar Indonesia tahun 2025-2029, KalaFest 2025 menghadirkan beragam inisiatif strategis.

“Pada Pilar Penguatan Industri Halal, difasilitasi pembentukan Halal Point ID, penguatan Halal Center di Samarinda, serta pendampingan sertifikasi halal bagi lebih dari 1.500 pelaku UMKM, RPU/H, dan Juru Sembelih Halal,” ujar Budi.

Ditambahkannya, komitmen ini diperkuat dengan pembentukan Ekosistem Pangan Halal Terintegrasi, penguatan Zona KHAS, serta fasilitasi sertifikasi produk halal di 100 kelurahan.
“Pilar Penguatan UMKM dan Koperasi Syariah diwujudkan melalui pelatihan intensif bagi pelaku usaha wastra, kriya, dan olahan makanan, termasuk dalam program IKRA dan pameran syariah yang menampilkan 102 UMKM tersertifikasi halal,” jelasnya.

Pada Pilar Penguatan Keuangan Syariah, program BIMA ETAM menjembatani 121 UMKM dengan delapan lembaga keuangan syariah melalui business matching dan edukasi keuangan yang dilaksanakan rutin bersama OJK, Pemprov, dan perbankan.

Adapun Pilar Penguatan Dana Sosial Syariah didukung oleh Gerakan Kaltim Berzakat, ZIS QRIS Drive Thru, dan peluncuran Gerakan Kaltim Berwakaf Digital sebagai langkah akselerasi pemanfaatan dana sosial syariah untuk proyek produktif dan kesejahteraan umat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan KDEKS atas sinergi dan dukungan berkelanjutan dalam mendorong penguatan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

“Produk halal di Kaltim menunjukkan tren positif dan terus berkembang. KalaFest 2025 menjadi momentum penting sebagai ajang promosi, kolaborasi, dan silaturahmi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung akselerasi industri halal yang inklusif dan berkelanjutan di Kaltim,” ujarnya.(yul/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *