Berau, Infobatiwakkal.id – Bumi Perkemahan (Buper) Mayang Mangurai II di Kecamatan Teluk Bayur resmi dimanfaatkan untuk kegiatan kepramukaan. Peresmian ini bertepatan dengan apel besar memperingati Hari Pramuka ke-63 yang dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Berau, Syarifatul Syadiah, pada Kamis (12/12).
“Hari ini adalah momen bersejarah bagi Pramuka Berau. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, akhirnya Buper ini dapat diresmikan sebagai pelengkap keberhasilan Kwarcab Berau yang telah meraih predikat Kwarcab Tergiat ke-2 se-Kalimantan Timur,” ujar Syarifatul dalam sambutannya.
Buper Mayang Mangurai II berdiri di atas lahan seluas 15 hektare, lebih luas dari Buper sebelumnya yang hanya 10 hektare. Proyek ini difasilitasi oleh PT Bara Jaya Utama (PT BJU), termasuk pembangunan pendopo, musala, kantor, jaringan listrik, air, dan fasilitas pendukung lainnya. Kepala Teknik Tambang PT BJU, Ilham, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi perusahaannya. “Kami berharap Buper ini menjadi aset berharga bagi masyarakat dan generasi mendatang,” katanya.
Persiapan Perkemahan Tingkat Kalimantan Timur
Syarifatul mengungkapkan, pada 2025 Berau akan menjadi tuan rumah perkemahan tingkat Kalimantan Timur dan bahkan berpotensi menyelenggarakan kegiatan nasional di masa depan. Ia juga meminta dukungan pemerintah untuk membangun akses jalan alternatif menuju Buper, karena saat ini hanya tersedia dua jalur melalui konsesi PT BJU dan jalur umum.
Dalam upacara peresmian, Bupati Sri Juniarsih membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn.) Budi Waseso, yang menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk generasi muda berjiwa Pancasila dan menjaga NKRI. “Gerakan Pramuka adalah wadah penting untuk mempersiapkan generasi unggul, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk menghidupkan Buper baru ini. “Akses jalan dan fasilitas pendukung lainnya akan kami upayakan agar Buper ini dapat menjadi pusat kegiatan yang memberikan manfaat luas,” katanya.
Dengan peresmian ini, Buper Mayang Mangurai II diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan Pramuka, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan outdoor masyarakat lainnya, seperti outbound dan pelatihan komunitas.