JAKARTA, Infobatiwakkal.id – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, memaparkan capaian kinerja pemerintahannya dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah yang digelar di Hotel Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Tempo Media untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dengan kinerja terbaik hingga 2024.
Dalam presentasi berdurasi 15 menit, Sri Juniarsih menjelaskan keberhasilan Kabupaten Berau dalam melaksanakan 18 program prioritas yang berfokus pada penguatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Berau serta langkah-langkah konkret untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.
“Upaya kami di antaranya adalah pemberian bantuan langsung tunai, bantuan sosial, dan subsidi iuran BPJS. Alhamdulillah, Berau kembali meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dengan kategori madya, penghargaan kedua yang kami terima di bidang kesehatan,” ujar Sri Juniarsih.
Fokus pada Penanganan Stunting
Isu penanganan stunting menjadi perhatian khusus dalam presentasi Sri Juniarsih. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting.
Program 8 Aksi Konvergensi menjadi salah satu andalan Pemkab Berau, yang dimonitor langsung oleh Kemendagri melalui platform daring. Selain itu, berbagai inisiatif seperti pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal kepada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) dan balita berisiko stunting telah dilaksanakan di 21 puskesmas di Berau.
“Kami juga menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang melibatkan senam bersama, sarapan sehat, dan edukasi pentingnya konsumsi tablet tambah darah,” kata Sri.
Sri menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi Pemkab Berau dalam menangani isu stunting.
Penilaian Ketat dan Independen
Ajang ini melibatkan dewan juri yang terdiri dari berbagai instansi, seperti Kementerian PANRB, Ombudsman, BRIN, dan Tempo Media. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator makro dan kinerja kunci yang mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan visi dan misinya.
Tahap pertama penilaian dilakukan melalui indeks pemerintahan daerah dan survei persepsi publik.
Dengan capaian yang dipaparkan, Pemkab Berau berharap dapat menjadi salah satu daerah yang memperoleh apresiasi tertinggi dalam ajang ini. “Kami optimistis langkah-langkah yang telah dilakukan akan berdampak positif bagi masyarakat Berau,” tutup Sri Juniarsih. (Prokopim Berau)