banner 728x250

Kartini Youth Festival 2025 Gaungkan Perlawanan terhadap Kekerasan Digital

SURABAYA, INFOBATIWAKKAL.ID – Kartini Youth Festival 2025 yang digelar di Trans Icon Mall Surabaya, Sabtu (26/4), menjadi ruang bagi perempuan muda untuk menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan berbasis gender online (KBGO).

Mengusung tema “Membangkitkan Spirit Kartini untuk Melawan Kekerasan terhadap Perempuan di Era Digitalisasi”, acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas, organisasi perempuan, perwakilan pemerintah, hingga influencer muda yang peduli terhadap isu perempuan.

banner 325x300

Koordinator acara, Via, mengatakan bahwa festival tahun ini bukan hanya memperingati Hari Kartini, tetapi juga menjadi momen gerakan bagi generasi muda untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan berkeadilan bagi perempuan.

“Kekerasan terhadap perempuan kini banyak terjadi di dunia maya. Kita harus membangun solidaritas dan kesadaran bersama agar perempuan muda bisa berdaya dan bersuara,” kata Via dalam sambutannya.

Acara ini menghadirkan sesi Panel Talkshow yang diisi oleh berbagai narasumber, mulai dari DP3AK Jatim, KPS2K, PKBI, hingga beauty influencer dan jaringan aktivis perempuan. Mereka membahas meliputi kebijakan perlindungan dari kekerasan digital, kesadaran hak tubuh perempuan, hingga pentingnya membangun jejaring antar komunitas.

DP3AK Jatim menyampaikan bahwa lebih dari 700 kasus kekerasan terhadap perempuan tercatat sepanjang 2024. Pemerintah terus memperkuat layanan seperti PUSPAGA dan mengedukasi masyarakat soal KBGO.

Sementara itu, para pembicara juga menekankan bahwa perempuan muda perlu memahami cara melindungi diri di dunia digital mulai dari menjaga data pribadi, mengenali bentuk kekerasan online, hingga membangun dukungan sesama.

Festival ini juga menampilkan ruang ekspresi, pertunjukan seni, open mic, dan penampilan K-pop dance. Influencer muda Anggya Juwita Rahma, Runner Up Puteri Indonesia 2024, membagikan pengalamannya menghadapi cyber bullying dan pentingnya literasi digital.

Sebagai bentuk komitmen bersama, ratusan peserta menandatangani Deklarasi Aksi Kolektif Perempuan Muda Melawan Kekerasan dan merekam video bersama dengan tagline: “Perempuan Muda Berdaya, Dunia Maya Tanpa Bahaya.”

Acara ditutup dengan penuh semangat lewat tren TikTok bersama peserta dan panitia, Acara ini menjadi momentum baru untuk menghidupkan kembali semangat Kartini dalam konteks era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *