SURABAYA, INFOBATIWAKKAL.ID – Semangat kolaborasi dan dedikasi terhadap dunia pendidikan kembali ditunjukkan secara nyata oleh mahasiswa Program Surabaya Mengajar (PSM) Angkatan 7 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Bersama para guru di SMPN 48 Surabaya, mereka berhasil melaksanakan program yang berfokus pada penciptaan lingkungan belajar yang berkualitas dan inspiratif.
Program Surabaya Mengajar 7 bukan sekadar agenda rutin akademik, melainkan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap tantangan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama. Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa dari berbagai universitas dan program studi terjun langsung dalam proses pembelajaran, pengembangan karakter siswa, serta kegiatan pendukung lainnya di lingkungan sekolah.
Selama empat bulan, mahasiswa PSM 7 Untag secara intensif terlibat di SMPN 48 Surabaya. Mereka bekerja sama dengan para guru untuk merancang dan mengimplementasikan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai asisten guru, tetapi juga menghadirkan inovasi metode belajar yang lebih interaktif. Mereka mengembangkan media pembelajaran kreatif, mengadakan diskusi kelompok kecil, kuis berhadiah, hingga memberikan pendampingan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan akademik.
“Kehadiran kakak-kakak mahasiswa sangat membantu kami dalam proses pembelajaran. Mereka mampu menghidupkan suasana kelas dengan pembawaan materi yang santai dan jelas,” ujar Chesna, siswi kelas 8C.
Dampak positif juga dirasakan oleh para guru di SMPN 48. Ibu Nurul Hakimah, M.Pd., guru pamong SMPN 48 Surabaya, mengungkapkan, “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kami, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang hidup. Mereka datang dengan semangat muda, membawa ide-ide segar, dan yang paling penting, mereka mau mendengar serta bekerja sama. Loyalitas mereka terhadap sekolah sangat kami apresiasi.”
Bagi para mahasiswa, program ini menjadi ajang refleksi dan pembelajaran nyata. Mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga mengembangkan empati, keterampilan komunikasi, serta kemampuan kolaborasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Kolaborasi antara mahasiswa dan guru dalam program ini membuktikan bahwa perubahan dalam dunia pendidikan dapat dimulai dari aksi nyata di lapangan. Langkah kecil di ruang kelas, ketika dilakukan bersama, dapat tumbuh menjadi gerakan besar yang membawa dampak luas.
Harapannya, Program Surabaya Mengajar dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi berkelanjutan bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus aktif berkontribusi dalam dunia pendidikan.
