Trend fashion skena itu sebenarnya lebih dari sekadar gaya berpakaian, guys. Ini adalah cara anak muda buat nunjukin kebebasan dan ekspresi diri lewat outfit mereka. Jadi, bukan cuma soal ikut-ikutan tren, tapi lebih ke gimana kamu bisa jadi diri sendiri dan cerita lewat pakaian yang kamu pakai.
Trend fashion skena itu sebenarnya bukan cuma soal gaya pakaian yang lagi hits, tapi juga sebuah bentuk resistensi budaya dan ekspresi subkultur anak muda zaman sekarang. Anak-anak skena pakai outfit yang unik dan kadang nyeleneh bukan sekadar buat pamer, tapi sebagai cara mereka bilang, “Ini gue, gue beda dari yang lain!” Mereka menolak standar mode mainstream yang seringkali kaku dan seragam, dan memilih tampil dengan gaya yang lebih bebas, kreatif, dan penuh makna.
“Skena” yang lagi nge-tren ini sepertinya bakal jadi gaya yang terus hits di tahun 2025. Prediksi para ahli mode nunjukkin kalau gaya yang nyaman dan fungsional bakal jadi primadona. Artinya, outfit “skena” yang identik dengan jaket oversized, celana longgar, atau bahan-bahan yang adem ini memang pas banget sama kebutuhan Gen Z yang pengen tampil kece tapi nggak ribet.
Dian Pelangi aja udah bilang dari tahun 2024 kalau ditahun 2025 ini itu eranya Gen Z, yang suka banget sama jaket-jaket, outerwear, pokoknya yang oversized. “2025 itu aku lihat didominasi para Gen Z ya, jaket tuh sekarang lagi trending banget, misalnya crop jacket, denim jacket, pokoknya outerwear,” kata Dian saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin. Nggak cuma itu, warna-warna netral kayak putih, hitam, abu-abu juga bakal tetap banyak diminati, cocok banget sama konsep “skena” yang sering main di palet warna kalem.
Kalau kita lihat dari sudut pandang culture studies, fashion skena itu sebenernya bagian dari subkultur yang punya gaya dan identitas khas banget. Anak-anak skena pakai fashion bukan cuma buat gaya-gayaan doang, tapi sebagai cara buat nunjukin perlawanan mereka ke norma sosial dan budaya mainstream yang kadang bikin kita ngerasa dibatesin buat berekspresi bebas. Contohnya, gaya grunge dengan kaos band jadul dan celana jeans sobek-sobek, atau techwear yang keren dan futuristik, itu semua jadi ciri khas sekaligus cara mereka ngasih kritik halus ke tren mode yang biasa-biasa aja.
Selain itu, fashion skena juga punya unsur resistensi budaya karena anak muda yang ikut tren ini biasanya lebih milih buat belanja yang ramah lingkungan, kayak thrift shopping alias beli baju bekas. Ini bukan cuma soal ngirit duit, tapi juga bentuk sikap nolak budaya konsumtif dan fast fashion yang bikin bumi makin rusak. Jadi, mereka nggak cuma pengen tampil beda, tapi juga pengen nunjukin kalau mereka peduli sama lingkungan dan punya kesadaran sosial yang tinggi.
Singkatnya, fashion skena itu bukan cuma soal penampilan keren, tapi juga cara anak muda buat ngungkapin diri dan ngasih pesan penting lewat gaya mereka.
Jadi, jangan heran kalau nanti makin banyak yang nongkrong dengan gaya “skena” yang santai tapi tetap stylish.
SUMBER :
Martin Bagya Kertiyasa. 2024. Tren Fashion 2025: Baju Oversized Bakal Jadi Hype. Okezone lifestyle.https://lifestyle.okezone.com/read/2024/08/27/194/3054936/tren-fashion-2025-baju-oversized-bakal-jadi-hype?page=all. Diakses pada 30 juni 2025.
Yamtono Sard. 2024. Apa Nama Trend fashion 2025?. LJR Logistic. https://ljrlogistics.com/apa-tren-fashion-2025-di-indonesia-perpaduan-estetika-dan-fungsi/. Diakses pada 20 juni 2025
Nikita Rosa. 2023. Detikedu. Skena Jadi Kata Paling Tren di Pencarian Google 2023, Ini Arti dan Ciri-cirinya. Detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7099894/skena-jadi-kata-paling-tren-di-pencarian-google-2023-ini-arti-dan-ciri-cirinya. Diakses pada 30 juni 2025
Solichan Arif.2024.bacaini.id.Mengenal Skena, Istilah Populer Anak Muda di Sosial Media.gambar fashion skena – Search.diakses pada 3 juli 2025
