SAMARINDA, INFOBATIWAKKAL.ID — Sri Juniarsih Mas dan Gamalis resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk masa jabatan 2025–2030, Selasa (15/4), dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Samarinda. Pelantikan ini menandai periode kedua kepemimpinan pasangan tersebut.
Dalam keterangannya kepada awak media usai pelantikan, Bupati Sri Juniarsih menyatakan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program prioritas pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus diperkuat, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Sejak awal kami menjabat, Berau telah melakukan banyak pembenahan, terutama dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam, salah satunya sektor pariwisata,” ujar Sri Juniarsih.
“Kami akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengangkat potensi ini dan meningkatkan kualitas layanan publik.” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan tetap menjadi prioritas, meskipun pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran. “Efisiensi hanya berlaku untuk perjalanan dinas, bukan untuk sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata dia.
Terkait pelaksanaan program 100 hari kerja, Sri menyatakan bahwa pihaknya lebih memilih fokus melanjutkan program-program yang sudah dijanjikan dan masih berjalan dari periode sebelumnya. “Kami bukan baru menjabat, jadi prioritas kami adalah penyelesaian program terdahulu yang belum tuntas,” ujarnya.
Menanggapi kejadian banjir yang melanda Berau saat Idulfitri lalu, Sri mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan. “Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga alam Berau,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga dilantik sebagai Ketua Bunda PAUD Kabupaten Berau. Jabatan ini menurutnya tak terpisahkan dari tugas-tugas sosial lainnya seperti Ketua Dekranasda dan Ketua Pokja Posyandu. “Semua ini merupakan bagian dari 18 program kerja kami yang terus kami dorong, termasuk upaya penurunan angka stunting,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Sri menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat. “Alhamdulillah, saya hanya bisa bersyukur atas kepercayaan ini. Ini bukan semata hasil kerja saya, tapi juga seluruh tim dan tentunya kehendak Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga memberikan pesan kepada kaum perempuan di Kalimantan Timur agar terus meningkatkan kapasitas diri. “Perempuan punya potensi yang sama dengan laki-laki. Tinggal bagaimana kita mau terus mengasah dan mengembangkan kemampuan,” tuturnya.
Dalam sambutannya seusai melantik, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan harapan besarnya kepada kepemimpinan Sri Juniarsih dan Gamalis untuk membawa kemajuan nyata bagi masyarakat Berau. “Amanah yang diberikan rakyat adalah sesuatu yang mulia dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rudy.
Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia sebagai fondasi utama kemajuan daerah. “Jangan hanya andalkan sumber daya alam, karena itu bisa habis. Tapi SDM yang unggul akan menjadi kekuatan jangka panjang,” tegasnya.
Rudy juga menyoroti pentingnya pemerataan ekonomi, khususnya agar pertumbuhan tidak hanya dikuasai oleh pihak-pihak besar. “Kegiatan ekonomi jangan hanya berputar di korporasi besar. UMKM, nelayan, petani, dan sektor informal lainnya harus dilibatkan dan diberdayakan,” katanya.
Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Berau yang mencapai 7,28 persen merupakan capaian yang patut diapresiasi. Namun, menurutnya, pertumbuhan itu harus dibarengi dengan distribusi yang adil. “Jangan sampai hanya menjadi angka-angka di atas kertas. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaatnya,” kata dia.
Gubernur juga menyampaikan komitmen Pemprov Kaltim untuk terus mendorong program pendidikan, termasuk beasiswa hingga jenjang S3 bagi pelajar dari daerah. “Insya Allah, dengan kolaborasi yang kuat, 5–10 tahun ke depan kita bisa hasilkan generasi yang unggul dari Berau,” ucapnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang hadir secara nyata di tengah masyarakat. “Pimpinan harus hadir, bukan hanya di rapat-rapat, tapi juga hadir dalam menjawab kebutuhan rakyat. Saya yakin Sri Juniarsih dan Gamalis mampu mewujudkan itu,” ujar Rudy. (Nov)
