banner 728x250

Sriwijaya Air Kembali Layani Berau, Perkuat Konektivitas dan Dorong Ekonomi Daerah

TANJUNG REDEB, INFOBATIWAKKAL.ID — Setelah lima tahun absen, Sriwijaya Air kembali melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembukaan rute ini, termasuk rute baru Berau–Makassar, dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa kembalinya Sriwijaya Air akan memberikan dampak langsung terhadap mobilitas masyarakat.

banner 325x300

“Ini lebih dari sekadar penerbangan biasa. Dampaknya terasa langsung bagi pemerintah dan masyarakat, baik dalam efisiensi anggaran maupun dalam mendukung sektor pariwisata dan mobilitas ekonomi,” ujarnya di sela peluncuran penerbangan perdana di Bandara Kalimarau, Senin (14/4).

Said menambahkan, kembalinya Sriwijaya Air juga menciptakan efek persaingan sehat antara maskapai. 

“Beberapa maskapai lain sudah mulai menyesuaikan harga tiket, yang selama ini dinilai cukup tinggi. Ini menunjukkan persaingan yang sehat, yang akhirnya menguntungkan konsumen di Berau,” kata Said.

Kepala UPBU BLU Kelas I Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menyambut positif pembukaan rute Berau–Makassar.

“Rute baru ini adalah terobosan penting yang tidak hanya mendekatkan jarak, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi Berau. Dari Makassar, koneksi ke kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, hingga Bali menjadi lebih terbuka,” jelas Ferdinan.

Wakil Ketua Direktur Utama Sriwijaya Air, Feerman, menyampaikan bahwa pembukaan rute ke Makassar dilandasi oleh potensi besar yang dimiliki Berau.

“Pasar di Balikpapan sudah padat, sementara Berau memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang luar biasa. Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu. Makassar kami nilai sebagai titik penghubung yang strategis,” ungkap Feerman.

Dengan tambahan rute ini, Feerman berharap konektivitas Berau semakin terintegrasi dalam jaringan logistik, pariwisata, dan layanan publik berskala nasional.

“Selain memperkuat akses bisnis dan pendidikan, jalur ini juga akan mendukung keberangkatan jamaah haji dari Berau pada Mei mendatang,” tuturnya.

Sriwijaya Air berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga kelangsungan layanan ini.

“Penerbangan ini tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga bagian dari upaya kami mendorong pemerataan pembangunan di daerah,” pungkas Feerman. (Nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *